Laman

Rabu, 30 Desember 2015

Kapal Berangkat Ke Pulau Tidung

Ini untuk pertama kalinya kami mengadakan acara bersantai sendiri untuk mengakrabkan kebersamaan kita sebelum berpisah penempatan nanti yang InsyaAllah direalisasikan Bulan Desember 2015. Kami mulai berangkat dengn menyewa 2 angkot untuk menuju Muara Angke tempat bermuaranya kapal yang mengangkut penumpang ke Kepulauan Seribu. Aku bersetelan Hitam dengan Kerudung berwarna merah jambu. Bersama dengan teman lainnya kita menikmati waktu perjalanan hingga akhirnya tiba pada Muara Angke Jakarta.

Kami menaiki sebuah perahu yang cukup nyaman kala itu, diatas atap kapal dapat kami panjat dan duduk disana bersama-sama. Kami satu persatu meanjat ke bagian atap kapal untuk lebih merasakan nikmatnya tiupan angin laut dan pemandangan yang biru menghampar luas. Kami berfoto, bergurau dan menikmati suasana itu meskipun kami semua saat itu masih belum mengenal dan merasa dekat satu sama lainnya. Ini untuk pertama kalinya aku berlibur menggunakan kapal penumpang dan langsung mendapat spot terbaik di atas atap.

Penginapan Pulau Tidung

Sesampainya disana, kita sampai di home stay dan menaruh barang-barang selanjutnya menggantinya dengan pakaian yang ringan untuk snorkling di laut. Kami dijemput oleh sebuah kapal, lalu kami diberhentikan tepat di pulau kedua setelah pulau jembatan cinta pulau tidung yang terkenal disana. Saat snorkling aku memilih berenang tanpa pelampung untuk dapat menyentuh karang dan berfoto dengan kamera underwater yang disediakan oleh tour guide kami. Serunya, saat akan selesai snorkling kami mempunyai ide gila, aku dan teman-temanku yang bisa berenang mengabadikan momen foto loncat menggunakan kameranya Pandu. Disana ada Budi, Aku, Oji dan Jeffry yang memang kebetulan suka berenang fotonya lucu banget dan aku mau mengabadikannya di blog ini.

Snorkeling Di Jembatan Cinta

Selesai snorkling kami menuju jembatan cinta dengan menggunakan perahu boat sewaan kami. Ternayta disana banyak wahan air seperti banana boat, jet ski, doant boat dan lainnya yang seru-seru. Tidak ketinggalan banyaknya variasi makanan yang ditawarkan oleh para penjual disana. Untuk tujuan pertama kami menggunakan banana boat yang memang satu paket dengan tour kami, dan itu yang pertama kalinya aku naik banana boat dan kesannya kurang menarik karna hampir sama dengan naik kapal boat rasanya, tapi ada bagian yang menarik yaitu pada saat terakhir kami dijatuhkan di air.

melihat ada beberapa orang terjun di jembatan cinta, aku dan oji (temanku sesama dari padang) merasa ingin mencoba untuk terjun disana juga. Kedalaman airnya sekitar 3-5 meter membuat dari permukaan sedangkan tinggi antara jembatan cinta hingga menyentuh air lautnya sekitar 7 meter. Awalnya aku takut dan agak ragu tapi karna disana ramai pengunjung dan aku bersma adengan teman-temanku yang jago renang aku memutuskan terjun kedua setelah oji terjun, dan aku langsung menjadi sorotan orang-orang karna kebetulan hari itu hanya aku wanita yang loncat tanpa pelampung. Rasanya menyenangkan, ternyata perbedaannya saat loncat di air tawar dengan air laut adalah, tubuh kita saat loncat terdorong keatas karna kandungan air yang mengandung garam membuat segala jenis massa menjadi lebih ringan sehingga aku tidak susah mengayuh tanganku untuk muncul dipermukaan karna rasanya pada saat itu aku otomatis terangkat keatas.

Berphoto Sebelum Berangkat

Selesai semua petualangan pada hari itu kami berfoto bersama dan berangkat pulang dengan perahu boat sewaan kami menuju home stay. Sesampainya di home stay kami makan, shalat lalu bersipa untuk bakar ikan ditepi pantai. Sayangnya moment bakar ikan tidak terlalu berasa karna ikannya sudah disiapkan oleh tour kami dan kami tinggal makan dan setelah makan dengan sedikit hiburan bergitar bersama teman-teman kami kembali. Keberangkatan ke Pulau Tidung ini dapat lancar sampai tujuan berkat jasa travel yng berpengalaman ini: http://infotidung.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar